WIRID YASIN DI BLOK 3 PERUMNAS GRIYA MARTUBUNG: TELAAH PELAKSANAAN DAN MUATAN MATERI

Authors

  • Abdul Gani Jamora Nasution Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara Medan
  • Dinah Nadhifah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara Medan
  • Syahrani Yumna Irfani Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara Medan
  • Defi Antika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara Medan
  • Nabila Suhaila Lubis Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara Medan

DOI:

https://doi.org/10.61290/pgsd.v10i2.611

Keywords:

Materi Kajian, Pelaksanaan, Wirid Yasin

Abstract

Kegiatan wirid merupakan suatu perkumpulan masyarakat di lingkungannya yang sepakat dan tanpa ada paksaan melaksanakan kegiatan tersebut. Kegiatan wirid dilaksanakan bermacam-macam, ada wirid mingguan, wirid bulanan, dan sebagainya. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan wirid dan muatan materi yang disampaikan oleh penceramah.  Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan agar dapat mengungkapkan, menggali, atau menggambarkan fakta tentang keadaan yang sebenarnya terjadi di lapangan. Berdasarkan penelitian ini ditemukan bahwa Adapun dalam kegiatan wirid mencakup tiga kajian materi yang disampaikan oleh penceramah yaitu ustadz/ustadzah. Pertama, materi tentang tauhid (keesaan), dalam hal ini anggota perwiridan mendapat pelajaran mengenai tauhid oleh ustadz dan ustadzahnya terkait keesaan Allah Swt sebagai satu-satunya Tuhan yang patut disembah dan manusia dituntut untuk yakin dan percaya akan adanya kehidupan setelah kematian. Kedua, materi tentang ibadah (fiqih), masyarakat mendapatkan banyak ilmu dan pelajaran mengenai ibadah, baik itu dari tata cara yang baik dan benar saat beribadah hingga amalan-amalan sunnah yang bisa dikerjakan untuk mendukung amalan atau ibadah wajib. Dan yang ketiga, materi tentang tasawuf (akhlak), masyarakat mendapatkan pelajaran mengenai bagaimana akhlak yang baik kepada sesama manusia, misalnya adab dalam melaksanakan tanya jawab dalam perwiridan, adab terhadap tetangga, memaafkan dengan ikhlas, dan lain sebagainya. Dengan adanya pelajaran mengenai akhlak ini, masyarakat mengakui bahwa mereka perlahan sedikit demi sedikit berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

Downloads

Published

2023-07-13