RESPON SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING PADA PELAJARAN GRAMPOSE (DI PONDOK PESANTREN BABUN NAJAH )

Authors

  • Nurmainiati Nurmainiati Pendidikan Bahasa Inggris, STKIP An-Nur Nangro Aceh Darussalam, Indonesia
  • Fadhliatul Ghina STKIP An-Nur Nangro Aceh Darussalam Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.61290/gm.v12i2.404

Keywords:

: Respon Siswa, Pembelajaran Daring, Grampose

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran
daring pada pelajaran Grampose selama pandemi covid-19 di Pondok Pesantren
Babun Najah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif deskritif. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner
kepada siswa pada akhir semester. Populasi sebanyak 143 siswa yang terbagi ke
dalam 6 kelas. Subjek penelitian melibatkan 3 kelas (X-Mia2, X-Mia4 dan X-IIS2)
siswa laki-laki sebanyak 70 orang. Pembelajaran daring dilakukan melalui
WhatsApp Group dan Zoom Meet. Hasil penelitian ditemukan bahwa 43 siswa
(61.45%) tidak terkendala signal dalam proses pembelajaran. 63 siswa (90%) mahir
menggunakan internet dan aplikasi Whats APP Group dan Zoom Meet. 57 siswa
(81.42%) bahwa jaringan internet di daerah mereka lancar dan koneksinya bagus
dan mereka mengetahui cara mengakses pembelajaran daring. 52 (74.28%) siswa
mengatakan komunikasi antara guru dan siswa berjalan dengan baik. 48 (68.57%)
siswa bahwa diskusi daring antara mereka dan guru pengajar Grampose berjalan
sesuai dengan yang diharapkan. 68 (97.14%) siswa lebih tertarik belajar di kelas
karena bisa berinteraksi langsung dengan guru dan teman. 40 (57.14%) siswa
tertekan karena tugas yang diberikan terlalu banyak. 41 (58.57%) siswa sering
tidak sempat membaca bahan ajar. 49 (70%) siswa lebih memahami bahan ajar
yang berbentuk video. 33 (47.14%) siswa kurang konsentrasi belajar dengan
Whatapp dan Zoom Meet. 68 (97.14%) siswa memiliki kuota terbatas dan sekolah
tidak perlu memberikan pelatihan tentang pembelajaran daring. 65(92.85%)
mereka tidak memiliki cukup waktu bertemu teman, dan 61 (87.14%) siswa lebih
banyak menghabiskan waktu dengan keluarga dari pada belajar.

Downloads

Published

2021-07-31