Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kemampuan Komunikasi Matematis

Authors

  • Fakhrul Jamal osen Prodi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Meulaboh
  • Yuli Amalia Dosen Prodi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Meulaboh

DOI:

https://doi.org/10.61290/gm.v11i2.382

Keywords:

Pembelajaran Berbasis Masalah, Kemampuan Pemecahan Masalah, Kemampuan Komunikasi Matematis

Abstract

Tingkat pemahaman siswa dalam mempelajari materi matematika sangat dipengaruhi oleh kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematika, maka diperlukan suatu inovasi pembelajaran yang dapat memacu semangat siswa untuk secara aktif ikut terlibat dalam pengalaman belajarnya, sehingga kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematika siswa dapat dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan dibandingkan dengan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan penerapan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Adapun desain penelitian eksperimen berbentuk pretest-postest groups design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 3 Kuala Kabupaten Nagan Raya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling random. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tes. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji-t berbantuan software SPSS 22 untuk data perbandingan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis, sementara itu pengolahan data interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah dan interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa dilakukan dengan ANAVA berbantuan software SPSS 22. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai t hitung= 0,939 dengan t tabel = 1,645. Dengan demikian t-hitung<ttabel. Keadaan ini mengakibatkan H0 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah dan yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Hal ini dikarenakan kebanyakan siswa masih banyak yang belum teliti dalam menggunakan simbol matematika dan terkesan tidak
melakukan pemeriksaan dengan teliti terhadap jawaban yang telah dikerjakannya.

Downloads

Published

2020-07-30