PENGAJARAN BAHASA INGGRIS DASAR KEPADA PARA PETANI GARAM DI DESA BLUKA TEUBAI KEC. DEWANTARA KAB. ACEH UTARA

Authors

  • Nurmainiati Pendidikan Bahasa Inggris, STKIP An-Nur, Indonesia
  • Zuhra Pendidikan Bahasa Inggris, STKIP An-Nur, Indonesi

DOI:

https://doi.org/10.61290/gm.v13i1.254

Keywords:

Pengajaran; Bahasa Inggris Dasar, Petani Garam, TPR

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan nilai pre-test dan post-tes yang
diperoleh oleh petani garam dalam pembelajaran bahasa inggris dasar dengan
menggunakan metode TPR. Subjek penelitian ini adalah 20 orang petani garam.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Instrumen
yang digunakan adalah tes dan wawancara. Hasil dari tes didapatkan bahwa ada
perbedaan nilai antara pre-test dan post-test yang diperoleh yaitu
thitung=18.21˃ttabel=1.73 sehingga H0 ditolak. Artinya, nilai post-test para petani garam
lebih tinggi dari pada nilai pre-test dengan penggunaan metode TPR. Hasil wawancara
diperoleh bahwa 13 (65%) petani garam pernah belajar bahasa inggris sebelumnya dan
7 (35%) tidak pernah belajar bahasa Inggris sebelumnya. 20 (100%) mereka sangat
senang belajar bahasa inggris dengan metode TPR. Sebanyak 15 (75%) dari mereka
kesulitan dalam pengucapan bahasa inggris dan 5 (25%) tidak sulit dengan
pengucapan bahasa inggris. 18 (90%) mereka kesulitan membaca teks bahasa inggris
dan 2 (10%) yang tidak sulit membaca bahasa inggris. 16 (80%) sulit mendengar
dalam bahasa inggris dan 4 (20%) mudah mendengar dalam bahasa inggris. 14(70%)
mereka kesulitan menulis bahasa inggris dan 6(30%) mereka tidak merasa kesulitan
dalam menulis bahasa inggris. 20 (100%) mereka mudah belajar bahasa inggris dengan
metode TPR dan mereka juga termotivasi serta mereka dapat menambah kosakata
belajar dengan metode ini. Mereka juga menambahkan kosakata yang mereka peroleh
sangat bermanfaat, mereka merasa sudah bisa berbicara bahasa inggris secara
sederhana dan mereka sudah mampu menjawab pertanyaan dalam bahasa inggris
dengan topik tertentu, dan mampu mendampingi anak belajar di rumah selama
pandemi covid-19.

Downloads

Published

2022-01-31