PERANAN MUBALIGH DALAM MENCEGAH COVID 19 DI KOTA PALOPO

Authors

  • Suparman Mannuhung Pendidikan Agama Islam Universitas Andi Djemma Palopo
  • Yunus Pendidikan Agama Islam SekolahTinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Eresha

DOI:

https://doi.org/10.61290/gm.v12i2.227

Keywords:

Peranan, Mubaligh, Covid-19

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui peranan mubaligh dalam memobilisasi masyarakat
untuk mencegah covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, teknik
pengumpulan datanya melalui wawancara, informan yang diwawancarai para mubaligh
sejumlah anggota Muballigh 115 orang dan berasal dari beberapa kalangan organisasi
seperti NU, Muhammadiyah, Wahdah Islamiyah, Penyuluh Kementerian Agama Kota
Palopo, bahkan ada beberapa dari kalangan kampus. Hasil. Terjadinya peningkatan warga
Kota Palopo meninggal akibat Covid-19 sebanyak 28 orang. Total pasien yang telah
terkonfirmasi Covid-19 di Kota Palopo sebanyak 737 orang. Akibatnya, maka para
mubaligh bersama-sama bersinergi pemerintah untuk memaksimalkan pencegahan covid1 dengan memberikan edukasi kepada masyarakat cara mencegahan pandemi covid-19
dengan cara yaitu: Cuci tangan, hindari sentuh wajah, etika bersin dan batuk, memakai
masker, hindari interaksi langsung, hindari berbagi barang pribadi, social distancing, cuci
bahan makanan, bersihkan perabot rumah, dan tingkatkan Imun Tubuh. Para mubaligh
dalam melaksanakan ibadah ritual tetap istiqomah di rumah masing-masing dan selalu
menjaga kebersamaan para jamaahnya serta senantiasa mendekatkan diri kepada Allah
dengan berbagai ikhtiar sebagai solusi dalam rangka pencegahan pandemi covid-19.

Downloads

Published

2021-07-31