PERSEPSI SISWA DIFABEL TERHADAP KELANJUTAN STUDI DI PERGURUAN TINGGI

Authors

  • Nova Sari Stkip An-Nur Nanggroe Aceh Darussalam
  • Muhammad Iqbal Stkip An-Nur Nanggroe Aceh Darussalam

DOI:

https://doi.org/10.61290/gm.v12i1.180

Keywords:

1) Persepsi; 2) Siswa Difabel; 3) Kelanjutan Studi di Perguruan Tingg

Abstract

Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan termasuk individu difabel. Kenyataan di lapangan,
tidak semua perguruan tinggi memfasilitasi pendidikan bagi individu penyandang difabel. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa difabel terhadap pendidikan di pergurua tinggi. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Responden dalam penelitian ini adalah 19
orang siswa kelas 3 SMALB Kota Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi
terstruktur. Penelitian ini mendapati: 1) Rendahnya minat responden yang ingin melanjutkan pendidikan
sampai ke perguruan tinggi (21.1%). 2) Sistem seleksi sulit dilakukan karena tidak membedakan
ketidakupayaan khusus pada individu penyandang difabel dan individu penyandang difabel masih harus
bersaing dengan individu normal lainnya. 3). Sistem perkuliahan yang dilaksanakan tanpa memfasilitasi
individu penyandang difabel menjadi hambatan bagi responden untuk melanjutkan pendidikan sampai ke
perguruan tinggi. 4) Terdapat berbagai kekhawatiran di kalangan responden yang berhubungan dengan
ketidaksiapan lingkungan perguruan tinggi untuk melaksanakan pendidikan yang sesuai dengan
ketidakupayaan khusus pada individu difabel. 5). Harapan responden terhadap pemerintah dan/atau lembaga
perguruan tinggi untuk memenuhi hak pendidikan yang sesuai dengan ketidakupayaan pada individu
penyandang difabel belum terpenuhi dikarenakan tidak semua perguruan tinggi melakanakan kebijakan yang
telah diamanahkan dalam undang-undang dan/atau peraturan menteri.

Downloads

Published

2021-01-29