PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CORE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP S METHODIST RANTAUPRAPAT

Authors

  • Gresiya Ayudia Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Medan
  • Mariani Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.61290/gm.v13i2.101

Keywords:

Model Pembelajaran CORE, Kemampuan Berpikir Kritis, Penelitian Tindakan Kelas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII-A SMP S Methodist Rantauprapat. (2) Mengetahui efektivitas model pembelajaran CORE terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII- A SMP S Methodist Rantauprapat. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A SMP S Methodist Rantauprapat yang berjumlah 32 siswa. Objek pada penelitian ini adalah upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII-A SMP S Methodist Rantauprapat pada materi Relasi dan Fungsi dengan penerapan model pembelajaran CORE. Penelitian terdiri dari 2 siklus, setiap akhir siklus diberikan tes kemampuan berpikir kritis. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa setelah pemberian tindakan pada siklus I dikelas VIII-A diperoleh sebanyak 21 siswa (65,62%) yang telah mampu berpikir kritis sedangkan 11 siswa (34,37) belum mampu berpikir kritis dengan nilai rata-rata kelas 68,23. Kemudian pada siklus II, sebanyak 28 siswa (87,60%) yang memiliki kemampuan berpikir kritis sedangkan 4 siswa (12,5%) belum mampu berpikir kritis dengan rata-rata kelas 82,94. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dari siklus I dan siklus II. Kemudian berdasarkan kriteria ketuntasan klasikal maka pembelajaran dengan model core telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal meningkat. Dengan demikian disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran CORE dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi Relasi dan Fungsi di kelas VIII-A SMP S Methodist Rantauprapat.

Downloads

Published

2022-07-11