PENGEMBANGAN MODEL ASESMEN LITERASI SAINS BERBASIS DIGITAL BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM UPAYA MENDUKUNG GERAKAN LITERASI NASIONAL
DOI:
https://doi.org/10.61290/bio.v10i2.731Keywords:
Asesmen, Literasi Sains, DigitalAbstract
Pada hakekatnya penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan tujuan menghasilkan asesmen literasi sains berbasis digital yang berkualitas. Dalam rangka pengembangan literasi sains peserta didik, pengembangan Instrumen Asesmen Literasi Sains sangat penting untuk melatih siswa agar terbiasa dengan persoalan dalam bidang literasi.Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan instrumen asesmen literasi sains yang valid dan reliabel untuk mengukur kemampuan literasi sains siswa kelas VII sekolah menengah pertama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation). Objek penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Ar Rahman Wampu sebnayak 20 orang siswa. Produk akhir dalam penelitian pengembangan ini adalah sebuah model asesmen literasi sains berbasis digital untuk mengukur kemampuan literasi sains yang telah dinyatakan valid dan layak oleh ahli/pakar berupa 25 butir soal. Tahapan pengembangan Instrumen diawali dengan melakukan analisis kebutuhan, Hasil validitas instrumen tes oleh ahli aspek materi mendapat rerata total sebesar 4,35 dengan kategori Baik dengan sedikit revisi yang berarti bahwa asesmen ini memenuhi kriteria valid. Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan pada siswa kelas VII diperoleh Hasil tanggapan atau respon siswa dengan persentase total rata-rata keseluruhan diperoleh sebesar 82,67% yang menjawab iya. Ini berarti respon siswa dalam menggunakan asesmen ini dalam kategori respon yang positif. Keefektifan instrumen tes berada pada kategori efektif dan sangat sesuai dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asesmen literasi sains berbasis digital baik dna layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.