PERSILANGAN IDENTITAS BUDAYA DI TANAH MELAYU ASAHAN (Analisis Eksistensi Masyarakat Batak Toba di Kabupaten Asahan)

Authors

  • Muhammad Adika Nugraha Universitas Islam Sumatera Utara
  • Yasir Maulana Rambe Universitas Islam Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.61290/pgsd.v9i2.99

Keywords:

Identitas Budaya, Tanah Melayu, Asahan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh persilangan identitas budaya yang terjadi di
tanah Melayu Asahan khususnya pada masyarakat Toba sebagai suku pendatang. Fokus permasalahan yang
diambil yaitu eksistensi masyarakat Batak Toba di Kabupaten Asahan. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode kualitatif dengan pendekatan etnografi yang berusaha mendeskripsikan tentang suatu kebudayaan. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Toba di Kabupaten Asahan sudah tidak eksis lagi di mana identitas
Marga, Bahasa, maupun budaya asli Toba telah hilang terkhusus sebagian besar bagi masyarakat yang beragama
Islam. Lain halnya dengan masyarakat Toba yang beragama Kristen, tergambar masih menjalankan budaya
aslinya walaupun itu minoritas. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengaruh kebijakan sultan Asahan pada waktu itu
tentang diperbolehkannya masyarakat Toba masuk ke tanah Asahan dengan persyaratan harus menanggalkan
marga dan masuk melayu (Islam) sangat berdampak besar pada kebiasaan masyarakat Toba yang sudah mandarah
daging menjalankan kebiasaan Melayu.

Downloads

Published

2022-09-12