PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) MELALUI KEGIATAN CERAMAH (DA’WAH), PIDATO DAN BACA TULIS QUR’AN (BTQ) DAN DZIKIR BERSAMA PADA KELAS X SMA NEGERI 2 PALOPO

Authors

  • Suparman Mannuhung Pendidikan Agama Islam Universitas Andi Djemma Palopo
  • Hasbar Hasbar Pendidikan Agama Islam SMAN 2 Kota Palopo

DOI:

https://doi.org/10.61290/gm.v12i1.390

Keywords:

Peningkatan Mutu, Pembelajaran PAI, Ekstrakurikuler Keagamaan.

Abstract

Tujuan penelitian dalam skripsi ini: (1) Mengetahui pelaksanaan kegiatan ceramah dan baca tulis AlQur’an dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran pendidikan agama Islam pada kelas X SMA Negeri 2
Palopo. (2) Mengetahui tantangan yang dihadapi pelaksanaan kegiatan ceramah dan baca tulis Al-Qur’an dalam
meningkatkan mutu proses pembelajaran pendidikan agama Islam pada kelas X SMA Negeri 2 Palopo. (3)
Mengetahui solusi yang dilakukan Musyrif dan Musyrifah (pembina) dalam mengatasi hambatan yang
dihadapi dalam pelaksanaan kegiataan kegiatan Ceramah dan Baca Tulis Al-Qur’an pada kelas X SMA Negeri 2
Palopo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian inibertujuan untuk mengangkat fakta,
keadaan, variabel, dan fenomena-fenomena yang terjadi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan suatu paradigma
penelitian untuk mendeskripsikan peristiwa, perilaku orang atau suatu keadaan pada tempat tertentu secara
rinci dan mendalam dalam bentuk narasi. Adapun teknik pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
pedagogik dan pendekatan manajemen. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: a) pelaksanaan kegiatan
keagamaan yaitu baca tulis Al-Qur’an, pelatihan ceramah atau pidato, dzikir bersama b) hambatan yang
dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler yaitu 80% siswa tidak mampu membaca Al-Qur’an
karena kurangnya motivasi dan partisipasi dari orang tua siswa, selain itu siswa juga memiliki pemahaman
agama yang kurang. c) solusi yang dilakukan oleh sekolah dalam mengatasi hambatan pelaksanaan
keagamaan adalah nilai siswa ditunda oleh guru agama Islam sampai siswa mampu membaca Al-Qur’an,
guru agama Islam mengadakan persuratan kepada orang tua siswa, latihan ceramah atau pidato,
membiasakan siswa salat berjamaah di Masjid, mengikuti kegiatan dzikir bersama setiap malam Jum’at di
Masjid SMA Negeri 2 Palopo. Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat dipergunakan oleh pihak sekolah
atau lembaga lain dalam meningkatkan mutu pembelajaran PAI melalui kegiatan ceramah keagamaan dan
baca tulis Al-Qur’an, serta menambah wawasan bagi penulis.

Downloads

Published

2021-01-29